Sabtu, 11 Agustus 2012

C0BRA

Mungkin bagi kalian ini tiada artinya, namun bagi kami ini segalanya. Kami mencoba berdiri dari caci maki yang kalian beri, entah berapa kali kami tersesat dan tenggelam dalam kekecewaan..
Kami mencoba memberi yang terbaik namun tak sempurna, kami mencoba memberi yang sempurna namun hasilnya tak terlalu baik..

Pantun Gombal

Pohon beringin kok berduri, Daun pepaya di buat jamu
Aku ingin jadi pencuri, supaya aku bisa mencuri hatimu

Buah duku di campur jamu, eh .. Ada kutu di balik batu
Aku tidak SMS kamu bukan berarti aku melupakanmu, tapi aku hanya memberi waktu buat ngangenin aku

Suara Beduk bertalu-talu, Si Ahmat makan duku
Bulan pun tertunduk malu, saat wajahmu cerahkan malamku

Ada Udang di balik batu
Sayang i lope yu

Badan pegel, muka lesu
My baby girl, I really need U

Buah kurma di samping melati, Sambil makan lihat merpati
Telah lama kumenanti, untuk mengungkapkan isi hati

Ada es puter dimakan rubah, beli bedak di pasar minggu
Jumlah follower bisa berubah, tapi tidak dengan cintaku padamu

Si Bambang maen layang-layang
Liat senyummu yg mengembang, bikin badanku jd meriang

Ini kucing persia, Ini kucing garong
Kamu itu tipikal pacar setia, makanya aku makin hari makin cintrong

Masuk sekolah negeri, buat menuntut ilmu
Aku pengen jd pelari, Biar bisa lari2 di pikiranmu

Sepotong durian kunikmati, ketela kakao di bawah lemari
Tolong wahai pujaan hati, kurela walau hatiku kau bawa lari

PUISI PERPISAHAN SEKOLAH



Setiap pagi hingga siang hari
'Ku habiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angak penuh arti
Matematika, Kimia, Fisika, hingga Biologi
Ekonomi, Geografi, Antropologi, hingga Sosiologi

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah "Terus semangat dan gapai cita-cita"

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan, hingga ibu kantin kafetaria

Perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali

Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang 'tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan negara suatu saat...